Pemalang, Amk Media News – Fenomena masalah sampah yang semakin menggunung di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, kian menjadi perhatian serius. Hal ini mendorong Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Pemalang mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) segera mengambil langkah nyata.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Pemalang, Aris Ismail, yang juga anggota DPRD Kabupaten Pemalang dari Fraksi Golkar, menyampaikan sikap tegasnya melalui pesan WhatsApp pada Rabu (18/12/2024). Ia menginstruksikan Ade Nurzaman, sekretaris MPC PP Pemalang, untuk langsung berkoordinasi dengan pihak DLH terkait permasalahan tersebut.
“Ya, kami menginstruksikan kepada sekretaris MPC PP Pemalang, Ade Nurzaman, untuk berkoordinasi dengan Kepala DLH hari ini, Rabu, 18 Desember 2024, karena saya sedang dinas luar kota,” ujar Aris Ismail.
Tindak lanjut dari instruksi tersebut, Ade Nurzaman bersama beberapa anggota MPC langsung mendatangi Kantor DLH Pemalang. Namun, kedatangan mereka tidak bertemu langsung dengan Kepala DLH, Wiji, yang diketahui sedang mengikuti rapat. Mereka kemudian diarahkan untuk berkomunikasi dengan kantor Unit Kebersihan Persampahan (UKP).
Dalam pertemuan di kantor UKP, Ade Nurzaman menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi sampah di berbagai Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Kabupaten Pemalang. Salah satu TPS yang menjadi perhatian adalah TPS di dekat SD Negeri 03 Widuri, yang lokasinya sangat dekat dengan permukiman warga.
“Sebagai warga Kabupaten Pemalang, kami sangat prihatin melihat penumpukan sampah di beberapa TPS. Oleh karena itu, kami mendesak DLH untuk segera mengambil tindakan nyata. Setidaknya, prioritaskan TPS yang lokasinya sangat dekat dengan permukiman warga seperti TPS di SD Negeri 03 Widuri, Alhamdulillah atas desakan tsb, UKP langsung menindaklanjuti untuk mengambil sampah skala prioritas , salah satu yv mnjadi prioritas adalah TPS di depan SD 03 Widuri,” ujar Ade Nurzaman.
Masalah pengelolaan sampah di Kabupaten Pemalang memang menjadi isu yang tak kunjung selesai. Penumpukan sampah di beberapa titik TPS, terutama yang berada dekat dengan fasilitas umum dan permukiman, tidak hanya menciptakan polusi visual, tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat.
Desakan dari MPC Pemuda Pancasila ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi DLH Kabupaten Pemalang untuk lebih serius dalam menangani permasalahan sampah. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di Pemalang.
” Kami PP Kabupaten Pemalang menegaskan akan terus mengawal permasalahan ini hingga tuntas, demi kepentingan masyarakat luas,” imbuh Ade Nurzaman.
Dalam hal penanganan sampa, masyarakat Kabupaten Pemalang menantikan langkah konkret dari DLH untuk segera menangani tumpukan sampah yang kian meresahkan. Semoga upaya ini menjadi awal dari perbaikan sistem pengelolaan sampah di Kabupaten Pemalang.( Joko Longkeyang ).
