Jatinangor, Amk Media News – Reuni Purna Praja IPDN Angkatan XX tahun ini akan semakin berwarna dengan kehadiran lagu spesial berjudul “Kisah Cinta Praja XX Sebatas Gerbang PKD”. Lagu ini diciptakan oleh selebgram sekaligus musisi Spotify, @arryharmoko, yang dikenal memiliki jutaan pendengar.
Dengan genre musik ambyar, lagu ini menghadirkan lirik syahdu yang menggambarkan kisah romansa dan perjuangan para praja saat menempuh pendidikan di IPDN. Liriknya penuh kenangan tentang cinta yang bersemi, namun harus berakhir di gerbang Pusat Kegiatan dan Disiplin (PKD).
Kapan dan di mana lagu ini akan diluncurkan?
Peluncuran lagu ini dijadwalkan berlangsung pada malam Gala Dinner Reuni IPDN Angkatan XX di Kampus IPDN Jatinangor pada 22 Mei 2025. Acara ini menjadi momen puncak dari reuni yang digelar selama dua hari, yakni 22-23 Mei 2025.
Menurut panitia, lagu ini akan menjadi salah satu penampilan spesial yang akan membangkitkan nostalgia para alumni. “Kami ingin membawa kenangan lama kembali hidup di malam reuni ini,” ujar salah satu panitia reuni.
Siapa sosok di balik lagu ini?
Arry Harmoko adalah seorang selebgram dan musisi yang namanya sudah dikenal luas di dunia digital. Selain aktif di media sosial, ia juga memiliki jutaan pendengar di platform musik seperti Spotify dan Apple Music.
Sebagai alumni IPDN Angkatan XX, Arry merasa perlu menciptakan sesuatu yang dapat merepresentasikan pengalaman teman-temannya. “Ini bukan hanya lagu, tapi kisah nyata yang banyak dialami para praja,” katanya.
Apa makna di balik lagu ini?
Lirik lagu ini menggambarkan perasaan kehilangan dan kenangan yang tersimpan di hati para alumni. Dengan nuansa syahdu, lagu ini mengisahkan cinta yang tak bisa bertahan karena batasan di lingkungan kampus.
Bagian reff lagu yang berbunyi “Tresnoku ning kowe, sebatas gerbang PKD” menjadi simbol dari banyak hubungan yang harus berakhir sebelum benar-benar dimulai. “PKD dulu adalah batasan, sekarang malah jadi kenangan,” kata seorang alumni yang kini bertugas di daerah.
Bagaimana respons alumni terhadap lagu ini?
Sejak kabar tentang lagu ini tersebar, banyak alumni yang antusias menantikan peluncurannya. Mereka menganggap lagu ini sebagai cerminan perjalanan hidup mereka selama di IPDN.
“Judulnya saja sudah bikin baper, apalagi liriknya,” ujar seorang alumni dari Sulawesi. Bahkan sebelum dirilis, potongan liriknya sudah viral di grup alumni dan media sosial.
Kenapa memilih genre ambyar?
Musik ambyar dikenal dengan lirik yang mendalam dan aransemen yang menyentuh hati. Genre ini dinilai tepat untuk menggambarkan perasaan nostalgia dan kehilangan yang ada dalam lirik lagu.
Arry mengatakan bahwa genre ini juga lebih mudah diterima oleh banyak kalangan. “Siapa yang tidak pernah merasakan cinta yang kandas di IPDN?” ujarnya sambil tersenyum.
Bagaimana cara mendengarkan lagu ini?
Setelah resmi diluncurkan pada malam Gala Dinner, lagu ini akan tersedia di berbagai platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube Music.
Panitia berharap lagu ini tidak hanya menjadi pengiring reuni, tetapi juga bisa terus dikenang oleh alumni dalam berbagai kesempatan.
Harapan dari pencipta lagu
Arry berharap lagu ini bisa menjadi bagian dari sejarah Angkatan XX. Ia juga ingin lagu ini menjadi pengingat bahwa meski waktu berlalu, kenangan di IPDN tetap melekat.
“Semoga lagu ini bisa menyatukan kita kembali, setidaknya dalam memori yang pernah kita lalui bersama,” katanya.
Dengan peluncuran “Kisah Cinta Praja XX Sebatas Gerbang PKD”, Reuni IPDN XX tahun ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga perayaan atas kenangan yang tetap hidup dalam hati para alumni. (Amk Media News)