Gus Yasin Harapkan Doa “Jaga Bumi Aswaja” untuk Kelancaran Pemerintahan dan Terhindar dari Korupsi

Amkmedianews.com, Semarang – Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin, menyampaikan harapan agar masyarakat, khususnya jamaah “Jaga Bumi Aswaja,” senantiasa mendoakan pemerintahannya agar dapat menjalankan amanah dengan baik dan terhindar dari berbagai permasalahan. Permintaan doa ini diungkapkan saat ia memberikan Mauidhoh Hasanah dalam acara halalbihalal dan peringatan hari lahir ke-2 Jamaah Gabungan Ulama dan Masyarakat Islam Ahlus Sunnah Wal Jamaah (Jaga Bumi Aswaja). Acara tersebut berlangsung di Yayasan Roudlotus Saidiyyah, Kalialang Baru, Sukorejo, Gunungpati, Kota Semarang, pada Rabu (26/4/2025).

Menurut Taj Yasin, doa dari masyarakat dapat menjadi energi pendorong yang signifikan bagi pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Ia secara spesifik berharap agar pemerintahannya dijauhkan dari masalah-masalah krusial seperti gratifikasi dan suap.

“Ya tentu untuk masyarakat saya titipkan agar senantiasa didoakan supaya di pemerintahan bisa berjalan dengan baik, pembangunan baik. Dihindarkan dari masalah-masalah, utamanya adalah gratifikasi, suap, dan sebagainya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wagub yang akrab disapa Gus Yasin ini menjelaskan bahwa kehadiran Jaga Bumi Aswaja sebagai wadah majelis taklim dan majelis dzikir memiliki tujuan mulia. Organisasi ini diharapkan dapat membentengi masyarakat dari perilaku yang tidak baik serta senantiasa menjaga keimanan kepada Allah SWT.

“Tidak kalah penting bagaimana merefleksikan agama ini dengan wasathiyah (ketegasan seseorang untuk bersikap adil), toleransi, dan bisa mengajak untuk berbagi. Nah ini yang kita harapkan,” kata Taj Yasin, yang juga merupakan putra dari seorang tokoh ulama kharismatik asal Kabupaten Rembang.

Sementara itu, pendiri Jaga Bumi Aswaja, M Said Al Masyhad, menyampaikan harapannya agar kegiatan yang mereka lakukan dapat mencapai tujuan utama, yaitu menentramkan umat.

“Insya Allah tentramkan umat, mendamaikan, semoga selamat semuanya dengan wasilah lafaz dzikir, dan khataman Al Quran. Ini dari Kota Semarang (harapannya) ke seluruh Jawa Tengah, dan Indonesia,” ucapnya penuh harap.**( Joko Longkeyang ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *