Pemalang, Amk Media News – Idhul Fitri Senin, 31 Maret 2025 menjadi hari yang penuh duka bagi masyarakat Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Tragedi pohon tumbang di alun-alun kota bertepatan dengan Sholat Idhul Fitri telah merenggut nyawa dan meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban.
Sebagai bentuk kepedulian dan simpati, Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, dan Wakil Bupati Pemalang, Nurkholes, langsung bergerak cepat mengunjungi keluarga korban dan melakukan takziah di Tempat Pemakaman Umum (TPU). Kehadiran mereka bukan hanya sekadar bentuk belasungkawa, tetapi juga sebagai wujud nyata dukungan pemerintah daerah kepada warganya yang sedang berduka.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati tidak hanya menyampaikan ucapan duka cita, tetapi juga memberikan santunan kepada keluarga korban. Santunan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan, terutama dalam menghadapi masa-masa sulit pascatragedi. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perhatian dan bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah.
Tragedi ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan terhadap potensi bahaya di ruang publik. Pemkab. Pemalang berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi pepohonan di area publik, khususnya di alun-alun, guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Selain itu, pemerintah juga akan meningkatkan upaya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keselamatan diri dan lingkungan sekitar.
Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati dalam takziah ini memberikan pesan yang jelas: pemerintah daerah hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama saat mereka membutuhkan dukungan. Semoga santunan yang diberikan dapat membawa sedikit kelegaan bagi keluarga korban, dan semoga arwah para korban diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. ( Joko Longkeyang / Amk Media News).