Pemalang, Amk Media News – Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional, kali ini melalui keberhasilan Puskesmas Kebondalem dalam mengimplementasikan program Pelayanan Ramah Anak Puskesmas (PRAP).
Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, didampingi Wakil Bupati Pemalang, Nurkholes, secara langsung menyerahkan penghargaan atas capaian tersebut dalam acara Apel bersama yang dihadiri oleh jajaran Kepala Dinas dan seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Pemalang. Acara yang berlangsung di lapangan tenis indoor Kabupaten Pemalang pada hari Rabu (09/04/2025) ini menjadi momentum penting untuk mengapresiasi dedikasi dan kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada kepentingan terbaik anak. Penghargaan yang diterima Puskesmas Kebondalem merupakan hasil final pelaksanaan Standarisasi Sekolah Ramah Anak (SRA) dan PRAP tahun 2024 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Prestasi ini tidak hanya mengakui Puskesmas Kebondalem sebagai puskesmas dengan predikat Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas Terstandarisasi, namun juga menempatkannya sebagai rujukan nasional dalam implementasi program serupa.
Keberhasilan Puskesmas Kebondalem ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam mendukung dan mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Dalam sambutannya, Bupati Anom Widiyantoro menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada seluruh jajaran Puskesmas Kebondalem atas dedikasi dan inovasi mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan yang ramah anak. Beliau berharap, prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh unit pelayanan kesehatan lainnya di Kabupaten Pemalang untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya yang berkaitan dengan pemenuhan hak-hak anak. Penghargaan ini diharapkan pula dapat memperkuat citra Kabupaten Pemalang sebagai daerah yang peduli dan berkomitmen terhadap perlindungan dan tumbuh kembang generasi penerus bangsa. ( Joko Longkeyang/Amk Media News )
